Selasa, 15 Desember 2015

Hukum dan Adab di Media Sosial

Bismillahirrohmanirrohiim

Hukum dan Adab di Media Sosial,  Ust.  Muhammad Nuzul Dzikri, Lc.
01 Rabi'ul awal 1437 H/ 13 Desember 2015

Untuk masuk ke sebuah grup sebaiknya dengan :
1. Niat yang Ikhlas
2. Pastikan Efek nya positif saat kita bicara ataupun berkomentar, jika kita bicara dan membuat efek tidak baik walau pun benar maka lebih baik tidak berkomentar

Orang yang cerdas harus memikirkan efek dr apa yg kita sampaikan.

وَقُلْ لِّعِبَادِىْ يَقُوْلُوا الَّتِىْ هِىَ اَحْسَنُ اِنَّ الشَّيْطٰنَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْؕ اِنَّ الشَّيْطٰنَ كَانَ لِلْاِنْسَانِ عَدُوًّا مُّبِيْنًا
"Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
[QS. Al-Isra': Ayat 53]

3. Menggunakan bahasa yg lembut dan santun dlm berdakwah, karena tulisan tidak terlihat intonasi maka bisa jd salah arti

"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
[QS. Ali 'Imran: Ayat 159]

Bila d grup antum di caci maki bila mau membalas maka kembali kan lg ke hati apakah niat karena Allah
Bila menjawab baik maka kembali kan ke hati apakah diniatkan karena Allah atau agar dibilang lembut

4. Berkomentar dengan niat karena Allah, bukan krn berkomentar dgn bahasa santun agar di bilang lembut dlm berdakwah

5. Kalau kita mau terjun di ranah sosmed hrs membedakan ranah public dan ranah private. Jangan sampai chat yg ditujukan personal di share k grup atau k org lain

6. Kita harus memfilter tidak semua informasi yang kita dpt untuk di share k grup lain.
Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh berkata bahwa Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam telah bersabda,”Cukuplah bagi orang itu disebut pembohong apabila dia membicarakan setiap yang dia dengar,” (HR. Muslim)

7. Hati2 dengan ghibah d sosmed, menshare  informasi kekinian.
Semisal beritanya benar maka dinamakan ghibah, bila beritanya tidak benar maka jatuh nya fitnah. Maka lebih baik menanyakan kpd ulama0

أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.” Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.” (HR Muslim no. 6522)

Karena itu sikap suka mencaci maki dan menuduh sesama umat Islam harus kita hindarkan dengan mutlak. Jangan sampai niat baik kita untuk berdakwah mengajak dan mengajarkan agama terkotori dengan cara-cara pisik sehingga kita sampai hati untuk mengeluarkan caci maki dan tuduhan yang tidak ada dasarnya.

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌَلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا   َ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّاْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ  ؕ واتَّقُوا اللّٰهَ  ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
[QS. Al-Hujurat: Ayat 12]

8. Hati2 memberikan komentar di sosmed, walau pun jelas2 yg dikomentari salah

Karena bisa jd Allah mengampuni dosanya sedangkan anda yg mendapatkan dosanya

Bila ada yg membuka aib kita atau mencari kita maka jgn dibalas. Karena cukup Allah saja yang membalasnya

Dakwah sosmed :
1.Dakwah, sosmed adalah media dakwah yg sgt ampuh. Seleksi dalam memilih Artikel ataupun pemateri nya
2. Baca dulu sebelum d share, dan diamalkan
ga semua Artikel yg benar d share
3. Hati2 riya terselubung

Wallahu'alam bishowab

Minggu, 13 Desember 2015

Menyambung Lisan Ulama" bersama Ust. Muh. Nuzul Dzikri

Catatan kajian "Menyambung Lisan Ulama" bersama Ust. Muh. Nuzul Dzikri di Masjid as-Sunnah tanggal 1 Rabiul Awwal 1437H/12-12-15

Menuntut ilmu adalah ibadah yg sangatlah panjang.
Yaitu dari lahir sampai masuk liang lahat.
Karena lama, bisa dipastikan itu sangat sulit; karena istiqamah itu sulit.
Dan yg istiqamah pun belum tentu dapat ilmu yg bermanfaat. Contohnya adalah abdullah bin ubay bin salul yaitu gembong nya orang munafik. Ngaji nya sama Nabi ﷺ lagi di masjid Nabawi.
Makanya nabi mengajarkan doa tentang meminta ilmu yg bermanfaat dan berlindung dari ilmu yg tidak bermanfaat.

Nasihat yg bermanfaat dari syaikh Shalih al-Usaimi:
1. Seberapa dalam ilmu yg kita dapat tergantung seberapa hebat kita memuliakan ilmu tersebut.

Tancapkan kepada hati kita bahwa ilmu itu lebih mulia/tinggi dari pada dunia kita.
Ulama salaf mengatakan barang siapa yg tidak memuliakan maka ilmu tidak akan memuliakan dirinya.
Tanamkan pada diri kita bahwa kita yang butuh ilmu bukan ilmu yg butuh kita.
Imam Malik mengatakan ilmu itu didatangi bukan mendatangi.
Sesuatu yang besar itu dikejar.
Salah satu konsekuensi atau bukti dia memuliakan ilmu adalah kita memuliakan ahli ilmu.
Syaikh sulaiman ar-Ruhaily: Janganlah kalian lebih hina daripada binatang. Binatang beristighfar kepada ahli ilmu dan penuntut ilmu. Lalu kita menghina dan meremehkan ahli ilmu?
Dagingnya para ulama itu beracun.
Imam an-Nawawi: salah satu kunci sukses menuntut ilmu adalah memuliakan ahli ilmu.
Kalau kita telah menancapkan ke dalam hati kita bahwa ilmu lebih mulia daripada dunia maka kita tidak akan perhitungan dengan dunia untuk mendapatkan ilmu.
Ibnul Jauzi menjual dua rumah untuk keperluan menuntut ilmu.

2. Sesering apapun kita datang ke pengajian dan selama apapun kita di dunia pertakliman jangan lupakan hati kita. Jangan lupa bersihkan hati kita.

Kata para ulama hati ibarat gelas dan ilmu ibarat air.
Dan ini harus kita lakukan setiap saat.
Ibnu qudamah ulama itu sukses bukan hanya dengan tekun menuntut ilmu. Tapi karena mereka menata hati mereka.
Ibnu Taimiyah mengatakan tentang orang yg tekun menuntut ilmu namun sesat adalah: "Mereka diberi kecerdasan namun tidak diberi kebeningan hati."
Sahabat saja masih dikhawatirkan hatinya oleh Nabi ﷺ.
Ilmu itu tidak akan bermanfaat kecuali dituangkan ke dalam wadah suci, bersih, dan wadah itu adalah hati kita.
Syaikh shalih al-Fauzan mengatakan di depan para doktor dan mahasiswa: "Jangan sampai di benak kalian itu hanyalah gelar."

3. Nasihat dari syaikh asy-Syatsri
Yg lebih tepat dari hadits nabi tentang orang terbaik dari zaman jahiliyyah maka akan menjadi orang terbaik setelah dia masuk Islam idza(jika) faqquhu bukan faqqihu.
Faqquhu karena faqquhu lebih dalam dari pada faqqihu.
Kaidah dalam agama adalah sejatinya kaidah dalam kehidupan juga.
Derap langkah seorang muslim adalah selalu dilandasi dan dikembalikan ke kaidah dan dalil.
Mengamalkan ilmu itu dengan cerdas.

Kaidah dalam ilmu fiqih: barangsiapa yang mendalami ilmu fiqih maka hatinya akan lembut. Karena di dalam ilmu fiqih sangat luas terjadinya khilafiyah.

Satu ayat quran yang kita pelajari lebih berharga daripada seluruh harta yang dikumpulkan seluruh manusia. (Tafsir surat yunus ayat 58)

Imam Ali bin Madini majelis beliau ketika jika diadakan waktu dhuha besoknya maka para jamaahnya sudah hadir memenuhi masjid ba'da ashar hari ini.

Lulusan terbaik dari indonesia adalah ustadz Erwandi Tarmizi.

Ust Yazid diakui ilmunya oleh syaikh ali hasan al halabi dan syaikh ibrahim ar-Ruhaily.

Jabir bin Abdillah berjalan kaki sebulan untuk mencari satu hadits.

Minggu, 06 Desember 2015

BILA SIFAT IBLIS ADA PADAKU

🌍 BimbinganIslam.com
Sabtu, 23 Shafar 1437 H / 05 Desember 2015 M
📝 Materi Tematik | BILA SIFAT IBLIS ADA PADAKU
______________________________

BILA SIFAT IBLIS ADA PADAKU

Iblis...

Ketika mendengar namanya, terbayang di benak kita makhluk yang mengerikan, sangat buruk, jahat, dengan berbagai sifat tercela yang membuat kita lari darinya.

Seorang Muslim yang berakal tentu berusaha menjauh dari Iblis dan sangat takut terkena godaan dan tipu dayanya.

Akan tetapi, sadarkah kita bahwa ada sifat Iblis yang ternyata terkadang bahkan sering menjangkiti diri kita sebagai seorang Muslim, bahkan seorang thalibul 'ilmi, bahkan seorang ustadz sekalipun?

Sifat yang sangat tercela, dan menyebabkan ia terlaknat sejak Nabi Adam 'alaihi salam diciptakan sampai hari kiamat kelak..

Ya, itulah sifat takabbur atau sombong.

Sifat takabbur adalah sifat warisan Iblis, karena Iblislah yang pertama kali berakhlak dengan sifat ini.

Allah mengabarkan kepada kita tentang sifat Iblis ini dalam beberapa ayat Al Qur'an, diantaranya:

قالَ تعالى : " وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ " [ الأعراف :١١ - ١٢]

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakanmu, kemudian Kami membentuk (tubuhmu), kemudian Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam." Maka mereka sujud, kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

(Allah) berkata: "Wahai Iblis, apa yang menghalangimu untuk sujud ketika Aku perintahkan?" Iblis menjawab: "aku lebih baik dari dia (Adam), Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau ciptakan ia (Adam) dari tanah".

(QS Al A'raf: 11-12)

Maka marilah kita perhatikan satu kalimat yang Iblis ucapkan:

"Aku lebih baik daripada dia.."

⇒ Kalimat yang lahir dari sifat sombong.

⇒ Kalimat yang menyebabkan murka Allah.

⇒ Kalimat yang menyebabkan Iblis terlaknat selama-lamanya.

⇒ Kalimat yang menyebabkan hilangnya kenikmatan surga yang semula ia rasakan dan berganti dengan ancaman siksa api neraka yang kekal abadi.

⇒ Kalimat yang menyebabkan jatuhnya kedudukannya yang semula mulia bersama para malaikat, menjadi sangat hina dan rendah di dalam Jahannam.

Betapa seringnya perasaan lebih baik dari orang lain ini menjangkiti kita.

Terkadang seorang yang memiliki harta yang banyak merasa lebih mulia dari pada yang berharta pas-pas-an...

Terkadang seorang yang cantik atau tampan merasa lebih baik daripada orang yang diberi kekurangan fisik...

Terkadang seorang yang berilmu meremehkan orang dengan pendidikan rendah...

Terkadang seorang yang memiliki nasab yang terhormat memandang hina orang biasa...

Bahkan terkadang orang yang telah mempelajari sunnah meremehkan orang belum dibukakan hatinya untuk belajar ilmu agama!

Subhanallah...

Ternyata perasaan seperti itu adalah hal yang harus dihilangkan dari dalam dada-dada kita, seorang Muslim. 

Namun, bila sifat ini terlanjur ada pada kita, bagaimana kita mengusirnya?

■ PERTAMA | Menyadari bahwa sombong hanyalah hak Allah semata, sementara makhluk tidak berhak menyamai Allah dalam sifat ini.

Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

"Kemuliaan adalah kain Allah dan kesombongan adalah selendang Allah, barangsiapa yang mencopot selendangKu, maka akan Aku adzab." (HR Bukhari dan Muslim)

Imam Nawawi berkata: "Makna mencopot selendangku adalah berakhlak dengan kesombongan tersebut."

■ KEDUA | Merenungkan sirah nabawiyah.

Seandainya manusia berhak untuk sombong, maka beliau shalallahu alaihi wa sallam lah yang paling berhak untuk memiliki sifat ini karena beliau adalah makhluk yang terbaik, akan tetapi beliau adalah manusia yang paling tawadhu'.

■ KETIGA | Mengingat ancaman dan balasan bagi orang yang sombong di hari kiamat nanti.

◆ Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadist dari Abdullah Ibnu Mas'ud:

"Tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar dzarrah (biji sawi)."

Seorang sahabat berkata: "Bagaimana dengan seseorang yang menyukai pakaian yang indah dan sandal yang bagus?".

Rasullullah menjawab: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, (tetapi) sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."

(HR Muslim)

◆ Dalam hadist yang lain, Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata: Berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam:

"Barangsiapa yang menyeret tsaubnya (jubahnya) karena sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat."

(HR Bukhari)

■ KEEMPAT | Menyadari bahwa orang yang sombong akan dibenci dan ditinggalkan oleh manusia.

Karena tidak ada orang yang rela direndahkan dan diremehkan oleh orang lain.

Akhirnya, mari kita renungkan sebuah kisah seorang yang sombong dan Malik Bin Dinar.

Seorang yang sombong berjalan di hadapan Malik Bin Dinar, dan ia menampakkan kesombongan melalui cara berjalannya, maka Malik Bin Dinar menegurnya :

"Apakah kamu tahu bahwa cara berjalan seperti ini dibenci Allah?"

Orang itu menjawab: "Apa kamu tidak mengenalku?"

Maka Malik Bin Dinar menjawab: "Tentu, (engkau adalah) yang awalnya berasal dari air mani yang hina, dan akhirmu adalah bangkai yang kotor, sedangkan sekarang ini engkau adalah pembawa kotoran".

Maka orang sombong tersebut tersadar dan berkata: "Engkau telah membuatku mengenal diriku".

Maka, wahai kita yang sedang merasa bangga dengan diri kita sendiri,

Ingatlah bahwa setinggi apapun kedudukan kita...

Semulia apapun nasab kita...

Sebanyak apa pun harta kita...

Sebaik apa pun rupa kita...

Akhir kita adalah kematian...

Dan pakaian kita adalah kain kafan...

Sedangkan rumah kita adalah kuburan.

Maka apakah lagi yang akan kita sombongkan setelahnya?

✒Ummu Sholih
Di Kota AlMadinah AnNabawiyyah
______________________________
📦 Donasi Operasional & Pengembangan Dakwah Group Bimbingan Islam
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

🌐 Website: 
http://www.bimbinganislam.com
👥 Facebook Page: 
Fb.com/TausiyahBimbinganIslam
📣 Telegram Channel:
http://goo.gl/4n0rNp
📺 TV Channel:
http://BimbinganIslam.tv

Kamis, 26 November 2015

JATI DIRI KEMUSLIMAN KITA

💌 JATI DIRI KEMUSLIMAN KITA

Sebagai muslim, kita semestinya menjadi pusaran-pusaran manfaat bagi orang lain yang menaruh harapan besar pada jati diri kemusliman kita.

Disetiap pilihan hidup -sebagai apapun- kemusliman kita harus memberi kemanfaatan. Sebab hanya orang yang selalu memberi manfaat kepada sesama yang akan mampu memancarkan cahaya islam dalam performa yang luhur.

Rasulullah shallahu alaihi wasallam bersabda :

1⃣  "Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya,

2⃣  Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah menggembirakan seorang muslim,

3⃣  Atau menjauhkan kesusahan darinya,

4⃣  Atau membayarkan hutangnya,

5⃣  Atau menghilangkan laparnya.

6⃣  Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri'ktikaf di masjid ini (masjid Nabawi) selama sebulan,

7⃣  Barangsiapa yang menahan amarahnya niscaya Allah akan menutup aibnya,

8⃣  Dan barangsiapa yang menahan murkanya padahal jika dia mau dia dapat melampiaskannya, niscaya Allah akan memenuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat,

9⃣ Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya muslim untuk sebuah keperluan hingga urusannya selesai, niscaya Allah akan meneguhkan telapak kakinya pada hari ketika telapak kaki-telapak kaki tergelincir pada hari itu(hari kiamat)

🔟  Dan sungguh akhlak yang buruk benar-benar akan menghancurkan amalan sebagaimana cuka menghancurkan madu."

(HR. Ath Thabrani di dalam Al Mu'jam Al Kabir, no. 13646, Dan Ibnu Abid Dunya dalam Qadhaa'ul hawaaij dari Ibnu Umar Radhiallahu anhuma serta dihasankan oleh al Albani di dalam Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah no. 906)

Mari bercermin kembali...

✏ Ditulis oleh Ustadz Aan Candra Thalib حفظه الله تعالى

┈┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈┈

Rabu, 25 November 2015

Catatan pagi ku

Mengapa aku mempelajari bahasa Arab?
Aku ingin mempelajari Islam dari kitab2 ulama ,ingij memahami agama ini dgn pehamanan yg benar. Bukankah rasul Dan para sahabat menggunakan bhs Arab? Bahkan Al Quran - qolamullah berbahasa Arab. Bhs Arab adalah bhs penduduk surga . semoga Allah ridho Dan mudahkan

Mengapa aku ingin berhenti kerja?
1. Aku ingin punya lebih banyak waktu  belajar agama, menghafal Quran, Dan banyak majelis ilmu yg ingin aku datangi...
2. Ingin menjaga diriku dari lingkungan diperjalanan atau saat dikantor..
3. Ingin merawat keluargaku sendiri , suami Dan anak ku (insyaAllah smg Allah berikan anak yg soleh)
Adapun aku trus galau ttg rizki.. Padahal tlah dijamin seja 50k penciptaan langit Dan bumi. Aku  terus galau ttg hutang piutang orang tuaku.. Sudah terjawab seperti sebelumnya.. Yg aku perlukan akan memperkuat iman ini agar kegalauan itu pergi... Dan ridho apa yg Allah takdirkan..  Ya Rabb.. Jgn berikan aku cobaan yg tdk mampu aku memikulnya..

Betapa Takutnya Mereka...

🌴Betapa Takutnya Mereka...

Kepada Rabb Al-'Izzah Jalla Wa 'Ala.

===================
Suatu hari Ibrāhīm An-Nakhaîy rahimahullāh menangis dihadapan istrinya, di hari kamis, dan membuat istrinya juga menangis...

Beliau berkata:

"اليوم تعرض أعمالنا على الله عز وجل!"

"Di hari ini akan diperhadapkan amalan-amalan kita kepada Allāh àzza wa jalla!".
===================

Sumber:
[Lathāif al-Maârif: 127]

🎓al Ustadz Hudzaifah Abu Khodijah

Share Faidah.

MENISBATKAN TURUNNYA HUJAN KEPADA BINTANG

[11/25, 18:07] ‪ PESANTREN ONLINE MASJID IMAM ASY-SYAFI’I Jalan Toba 30 Pekalongan
( Yayasan Az-Zubair bin Al-'Awwam رضي الله عنه )
—---------------------------------------—
Rekaman Kajian Ba'da Maghrib, Selasa, 24 November 2015 = 12 Safar 1437
Pemateri : Ust. Thabrani
Materi : Kitab Tauhid Kariya Syaikh Muhammad bin abdilwahhab
—---------------------------------------—
MENISBATKAN TURUNNYA HUJAN KEPADA BINTANG

Firman Allah  :
وَتَجْعَلُونَ رِزْقَكُمْ أَنَّكُمْ تُكَذِّبُونَ (82)
“Dan kalian membalas rizki (yang telah dikaruniakan Allah) kepadamu dengan mengatakan perkataan yang tidak benar.” (QS. Al Waqi’ah: 82).
Diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
(( أَرْبَعٌ فِيْ أُمَّتِيْ مِنْ أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ لاَ يَتْرُكُهُنَّ: الفَخْرُ بِالأَحْسَابِ، وَالطَّعْنُ فِيْ الأَنْسَابِ، وَالاِسْتِسْقَاءُ بِالنُّجُوْمِ، وَالنِّيَاحَةُ عَلَى المَيِّتِ، وَقَالَ: النَّائِحَةُ إِذَا لَمْ تَتُبْ قَبْلَ مَوْتِهَا تُقَامُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَيْهَا سِرْبَالٌ مِنْ قَطِرَانٍ، وَدِرْعٌ مِنْ جَرَبٍ ))
“Empat hal yang terdapat pada umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan: membangga-banggakan kebesaran leluhurnya, mencela keturunan, mengaitkan turunnya hujan kepada bintang tertentu, dan meratapi orang mati”, lalu beliau bersabda: “wanita yang meratapi orang mati bila mati sebelum ia bertubat maka ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dan ia dikenakan pakaian yang berlumuran dengan cairan tembaga, serta mantel yang bercampur dengan penyakit gatal.” (HR. Muslim).
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Zaid bin Khalid  ia berkata: Rasulullah  mengimami kami pada shalat subuh di Hudaibiyah setelah semalaman turun hujan, ketika usai melaksanakan shalat, beliau menghadap kepada jamaah dan bersabda:
(( هَلْ تَدْرُوْنَ مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ؟ قَالُوْا: اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: أَصْبَحَ عِبَادِيْ مُؤْمِنٌ بِيْ وَكَافِرٌ، فَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ، فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِيْ كَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ، وَأَمَّا مَنْ قَالَ: مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا، فَذَلِكَ كَافِرٌ بِيْ مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ ))
“Tahukah kalian apakah yang difirmankan oleh Rabb pada kalian?  Mereka menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu”, lalu beliau bersabda: “Dia berfirman: “pagi ini ada di antara hamba-hamba-Ku yang beriman dan ada pula yang kafir, adapun orang yang mengatakan: hujan turun berkat karunia dan rahmat Allah, maka ia telah beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang, sedangkan orang yang mengatakan: hujan turun karena bintang ini dan bintang itu, maka ia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang”.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu  yang maknanya yang antara lain disebutkan demikian:
(( قَالَ بَعْضُهُمْ: لَقَدْ صَدَقَ نَوْءُ كَذَا وَكَذَا، فَأَنْزَلَ اللهُ هَذِهِ الآيَةَ: فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ
“… Ada di antara mereka berkata: ‘sungguh, telah benar bintang ini, atau bintang itu’, sehingga Allah menurunkan firman-Nya:
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ (75) إلى قوله تُكَذِّبُونَ
“Maka aku bersumpah dengan tempat-tempat peredaran bintang” sampai kepada firman-Nya:” Dan kamu membalas rizki (yang telah dikaruniakan Allah) kepadamu dengan perkataan yang tidak benar” * Surat Al Waqi’ah, ayat 75 – 82
Kandungan bab ini:
1.  Penjelasan tentang maksud ayat dalam surat Al Waqi’ah ( Dalam ayat ini Allah mencela orang-orang musyrik atas kekafiran mereka terhadap ni’mat yang dikaruniakan Allah dengan menisbatkan turunnya hujan kepada bintang; dan Allah menyatakan bahwa perkatan ini dusta dan tidak benar, karena turunnya hujan adalah karunia dan rahmat dari-Nya semata).
2.  Menyebutkan adanya empat perkara yang termasuk perbuatan jahiliyah.
3.  Pernyataan bahwa salah satu di antaranya termasuk perbuatan kufur   (yaitu menisbatkan turunnya hujan kepada bintang tertentu).
4.  Kufur itu ada yang tidak mengeluarkan seseorang dari I5.  Di antara dalilnya adalah firman Allah yang disabdakan oleh Nabi dalam hadits qudsinya: “Pagi ini, di antara hamba-hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada pula yang kafir …” disebabkan turunnya ni’mat hujan.
6.  Perlu pemahaman yang mendalam tentang iman dalam kasus tersebut.
7.  Begitu juga tentang kufur dalam kasus tersebut.
8.  Di antara pengertian kufur, adalah ucapan salah seorang dari mereka: “sungguh telah benar bintang ini atau bintang itu.”
9.  Metode pengajaran kepada orang yang tidak mengerti masalah dengan melontarkan suatu pertanyaan, seperti sabda beliau: “tahukah kalian apa yang difirmankan oleh Rabb kepada kalian?
10.  Ancaman bagi wanita yang meratapi orang mati.

Beriman Kepada Para Malaikat

🍃Kitab Minhajul Muslim - Bab I : Akidah 🍃
Pasal kelima : Beriman Kepada Para Malaikat
Ustadz Dr.Khalid Basalamh, Ma
Masjid Imanudin Bintaro
Senin, 11 Shafar 1437 H /  23 November 2015

📙 Materi

▶ Rukun iman ke-2 adalah Beriman kepada Malaikat.
▶ Berasal dari kata malak, jamaknya malaikat.
📚 HR. Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api, dan manusia dari tanah.
▶ Malaikat diciptakan Allah dari cahaya dan langsung sempurna.
▶ Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4.
📖 Qs. Faathir ( 35:1 ) yang berbunyi: 
“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ” 
▶ Malaikat yang kecil memiliki 2, 3, 4 sayap kanan dan kiri, Malaikat yang besar Jibril memiliki 600 ekor sayap, dan jika 1 sayapnya dikibaskan kebumi maka bumi akan hancur.
▶ Malaikat lebih besar dari manusia secara postur dan kepemilikan sayap.
▶ Jumlah malaikat banyak dan tidak terhingga.
▶ Tugas malaikat diantaranya, meniup angin, mengurus gunung, mengatur kadar oksigen dan air, mengatur populasi makhluk, keseluruhannya dirawat dan dijaga malaikat, malaikat memenuhi langit dan bumi.
📩 syekh abu bakar, berkata : seorang muslim meyakini bahwa Malaikat, mereka adalah makhluk Allah paling mulia, hamba Allah yang dimuliakan, yang diciptakan langsung dari cahaya, yang memiliki tugas-tugas, ada yang bertugas menjaga manusia dan mencatat amal perbuatannya, mengurus dengan segala kenikmatan, mengurus neraka dengan segala azab yang ada padanya, ada yang bertugas bertasbih sepanjang siang malam tidak pernah jemu.
ada malaikat muqarrabun (yang didekatkan kepadaNya) seperti malaikatbJibril, Mika'il dan israfil, dan berikutnya.

🌿 Dalil Naqli :
📌 1. Perintah Allah agar beriman kepada para Malaikat
📖 Qs. An-Nisa : 136

ُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا بَعِيدًا
"Dan Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya, orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." – (QS.4:136)
📖 Al-Baqarah : 98

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
"Barangsiapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya, Allah adalah musuh orang-orang yang kafir." – (QS.2:98)
📖 An-Nisa : 172

لَنْ يَسْتَنْكِفَ الْمَسِيحُ أَنْ يَكُونَ عَبْدًا لِلَّهِ وَلا الْمَلائِكَةُ الْمُقَرَّبُونَ وَمَنْ يَسْتَنْكِفْ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيَسْتَكْبِرْ فَسَيَحْشُرُهُمْ إِلَيْهِ جَمِيعًا
"Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat, yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya." – (QS.4:172)
▶ Malaikat-Malaikat tidak enggan menjadi Hamba Allah, yang kufur hanya sebagian kecil saja, hanya dari kalangan jin dan manusia saja, air angin, batu semua beriman kepada Allah tau akan Tuhannya. pohon bersyahadat, unta takluk.
📖 Al-Haqqah : 17

وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ
"Dan pada hari (kiamat) itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabb-mu di atas (kepala) mereka." – (QS.69:17)
📖 Al-Mudatsir : 31

وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلا مَلائِكَةً
"Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu, melainkan dari malaikat...."
📚 Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أُذِنَ لِى أَنْ أُحَدِّثَ عَنْ مَلَكٍ مِنْ مَلاَئِكَةِ اللَّهِ مِنْ حَمَلَةِ الْعَرْشِ إِنَّ مَا بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِهِ إِلَى عَاتِقِهِ مَسِيرَةُ سَبْعِمِائَةِ عَامٍ
“Aku telah diizinkan untuk mengabarkan tentang para malaikat pemikul ‘arsy, sesungguhnya satu malaikat, jarak antara daun telinga sampai ke bahunya, sejauh perjalanan 700 tahun.” [HR. Abu Daud dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 151]
▶ Malaikat yang akan datang ke pintu surga mengucapkan salam
📖 Ar-Rad : 23-24
وَالْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
sedang malaikat-malaikat masuk (berkunjung) ke tempat-tempat mereka dari semua pintu." – (QS.13:23)

سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ
"(sambil mengucapkan): 'Salamun 'alaikum bima shabartum' (keselamatan atas berkat kesabaranmu) (QS.13:24)
📖 Al-Baqarah : 30

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لا تَعْلَمُونَ
Ingatlah, ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi'. Mereka berkata: 'Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih, dengan memuji Engkau, dan mensucikan Engkau'. Rabb berfirman: 'Sesungguhnya, Aku mengetahui, apa yang tidak kamu ketahui'." – (QS.2:30)
📖 QS.Al maarij (70 : 3 dan 4)

مِنَ اللَّهِ ذِي الْمَعَارِجِ
"(Yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik." – (QS.70:3)

تَعْرُجُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari, yang kadarnya limapuluh ribu tahun." – (QS.70:4)

📖 al-mursalat : (77 :1-5)
  وَالْمُرْسَلاتِ عُرْفًا (١) فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا (٢) وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا   (٣) فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا (٤) فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا (٥)

"Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya, dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu,
📖 QS. an-nazi'at (79 : 1-5)

وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا (١) وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا (٢) وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا   (٣) فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا (٤) فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا (٥)
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut. Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat, dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang, dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

📌 2. Berita dari Rasulullah tentang mereka berdasarkan sabdanya dalam doanya ketika shalat malam :
▶ doa iftitah :
📚 " Ya Allah, Rabb bagi jibril, Mikail dan Israfil, Pencipta langit dan bumi, Yang Maha Mengetahui alam ghaib dan alam nyata, Engkau-lah yang akan memberikan keputusan diantara hamba-hambaMu di dalam apa yang mereka perselisihkan, Tunjukkanlah aku, dengan izinMu, kepada kebenaran yang diperselisihkan itu. Sesungguhnya Engkau-lah yang dapat memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki kepada jalan yang lurus." [HR.Muslim]
↪barang siapa membacanya maka akan diselamatkan oleh Allah dari perselisihan manusia.
📚 Beliau bersabda "Langit berbunyi (bagaikan bunyi unta yang menanggung beban berat), dan sangat layak baginya untuk berbunyi seperti itu. Tidaklah didalamnya ada tempat seluas empat jari, melainkan pasti ada malaikat yang sedang sujud. [HR.Ahmad]
📚 "Sesungguhnya Baitul Ma'mur itu, setiap hari dimasuki oleh 70.000 malaikat, lalu mereka tidak kembali lagi. [HR.Bukhari Muslim]
📚 "Apabila hari jum'at tiba, maka pada setiap pintu masjid ada malaikat yang mencatat setiap orang masuk yang paling awal, lalu yang lebih awal (daripada yang setelahnya). Lalu apabila imam telah duduk (dimimbar), maka mereka menutup lembaran-lembaran catatan itu dan mereka turut datang untuk mendengarkan nasihat (khutbah). [HR.Bukhari]
↪ harusnya setiap muslim buru-buru datang ke masjid, jika dia datang diwaktu pertama dia sama seperti bersedekah unta, diwaktu kedua seperti bersedekah seekor sapi, waktu ketiga sama seperti bersedekah domba bertanduk, waktu keempat seekor ayam, waktu kelima telur, setelah imam diatas mimbar berkhutbah maka para malaikat menutup buku mereka, dan mendengarkan khutbah.
▶ kapan waktu pertama?
Pendapat pertama : sebelum subuh sudah berada dimasjid, sudah mandi jumat, tinggal dimasjid sampai hari jumat, libur pada hari jumat dan tidak pulang.
Pendapat kedua : tidak ada penentuan waktu, Allah merahasiakannya, tujuannya agar muslim berusaha maksimal, bisa 2 jam sebelum waktu jum'at. ( *lebih condong)
📚 "Kadang-kadang para malaikat Jibril itu tampak kepadaku (dalam bentuk manusia), lalu ia berbicara kepadaku, dan aku pun menyadari apa yang ia katakan. [HR.Bukhari]
📚 "Para malaikat malam dan malaikat siang itu bergantian mengawasi kalian. [HR.Bukhari]
📚 Malaikat diciptakan dari Nur (cahaya), jin diciptakan dari nyala api dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian. [HR.Muslim]

📌  3. Penglihatan sejumlah besar para sahabat Nabi shallallahu a'laihi wasallam kepada malaikat di dalam perang badar, juga penglihatan mereka secara kolektif tidak hanya satu kali kepada malaikat Jibril pembawa wahyu yang terpercaya, dimana kadang-kadang jibril datang dalam rupa sahabat nabi yang bernama Dihyah al-Kalbi, maka dari itu mereka dapat menyaksikannya. Diantara riwayat yang paling masyhur dalam hal ini adalah hadist Umar bin Khattab yang didalamnya disebutkan sabda Rasulullah "Apakah kalian mengetahui siapa gerangan orang yang bertanya tadi? para sahabat menjawab, "Allah dan RasulNya yang lebih tahu. "Rasulullah bersabda "Dia adalah Jibril, ia datang kepada kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang Din (agama) kalian.
📩 umar bin khattab menjelaskan bahwa orang tsb berambut hitam, bajunya bersih, tidak ada tanda-tanda safar.
~> memasukkan wahyu kedalam hati, nabi tau itu wahyu.
~> Dihyah al-Kalbi orang yang gagah, alim, pemberani, Jibril seringkali menjelma menjadi dia.
📩 Ali bin ali thalib pernah berkata, Rasul didampingi 2 orang berbaju putih, Jibril dan mikail.
📩 Usaid bin Hudhair ra, jika membaca Al-Quran suaranya indah, pada suatu hari saat sehabis sholat malam sambil menunggu subuh karena panas ia keluar dan membaca Al-qur'an di halaman rumah, unta yang diikat dipohon kurma pada saat itu meronta, lalu ia pun diam, kudanya pun diam. kemudian ia membaca lagi, kudanya meronta lagi, sampai 3 kali, saya tidak sengaja mengangkat kepala ada cahaya putih menembus langit, ia bercerita kepada Rasulullah, dan Rasulullah berkata itu adalah malaikat dan andaikata engkau terus membaca sampai pagi maka seluruh penduduk akan menyaksikannya.
📩 Abbas bin abdul muthalib paman nabi ikut berperang, kaum musyrikin yang badannya kekar, tinggi, besar ditawan oleh abdullah bin mas'ud yang badannya kecil,
~ abdullah bin masud pernah suatu ketika pada saat naik kurma kainnya tersingkap dan terlihat betisnya kecil dan ia ditertawakan, Rasulullah shallallahu a'laihi wasallam bersabda "kalian menertawakan betis Ibnu Mas'ud..., sesungguhnya kedua betisnya disisi Allah lebih berat timbangannya dari gunung uhud.."
~ saat abbas bin abdul muthalib masuk islam, ia bercerita "kami ditawan oleh abdullah bin mas'ud, kalian berkata dia kecil? Demi Allah pada saat berperang seperti yang mematahkan tangan nya bukan dia, kami menyaksikan orang-orang yang berbaju putih, yang membunuh dan memerangi kami.
📚 pada saat perang badr dan jenazah orang musyrik di kumpulkan, Nabi berkata kepada para sahabat "maukah kalian aku beritahu cara membedakan antara korban kalian dengan korban malaikat? tentu ya Rasulullah, Rasulullah berkata "kalian akan temukan korban malaikat tebasan nya ada luka bakar, pedangnya ada apinya.

📌 4. Berimannya milyaran manusia pengikut para rasul pada setiap zaman dan tempat kepada para malaikat. mereka meyakini dan membenarkan apa yang diberitakan oleh para rasul tentang malaikat tanpa keraguan sedikitpun.

🌿 Dalil Aqli
1. Sesungguhnya akal sehat tidak akan mengingkari wujud malaikat dan tidak akan menafikkannya. sebab akal tidak akan mengingkari atau menafikan, kecuali ada dua hal yang saling bertentangan, seperti sesuatu dikatakan ada dan tidak ada dalam waktu yang bersamaan, atau ada dua hal yang kontradiktif, seperti ada gelap dan terang secara bersamaan. sedangkan beriman kepada malaikat sama sekali tidak demikian.
📚 HR. Bukhari, pada saat Nabi berdakwah di thaif dan di tolak, lalu nabi keluar dari thaif dengan dilempari batu dan berdarah-darah, datang Jibril dengan malaikat penjaga gunung, wahai Rasulullah engkau tinggal instruksikan saja secara otomatis, malaikat penjaga gunung akan menghimpitkan antara gunung thaif dan mekah dan mereka akan hancur, Nabi menjawab "tidak, saya masih berharap thaif mengeluarkan dari mereka orang yang beriman, dan dikabulkanlah dari suku daus lahir abu hurairah ia adalah perawi hadist terkenal.

2. Apabila sudah diakui bersama oleh segenap orang yang berakal bahwa adanya bekas (jejak) sesuatu menunjukkan adanya sesuatu tsb, maka sesungguhnya para malaikat mempunyai banyak bekas dan tanda yang mematikan wujud mereka dan menegaskannya. Diantaranya adalah :

pertama, sampainya wahyu ilahi kepada para nabi dan para rasul. sebab, kebanyakan wahyu itu sampai kepada mereka melalui ar-Ruh al-Amin yaitu malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. ini adalah bekas atau tanda yang sangat jelas, tidak dapat diingkari. ini membuktikan dan menegaskan akan adanya malaikat.

kedua, kematian manusia karena ruhnya dicabut, juga merupakan tanda yang sangat jelas yang membuktikan eksistensi malaikat maut (malaikat pencabut nyawa) dan para pembantunya, sebagaimana firman Allah
📖 Qs. Sajdah (32 : 11)

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ
Katakanlah: 'Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu... (QS.32:11)

ketiga, terjaganya manusia dari gangguan dan kejahatan jin dan setan sepanjang hidupnya, padahal manusia hidup disekeliling mereka dan mereka dapat meihatnya, namun manusia tidak dapat melihatnya. Jin dan setan dapat menyakiti dan mengganggu manusia, sedangkan manusia tidak dapat menyakiti atau mengganggu mereka atau menolak kejahatan mereka. itu semua merupakan bukti akan adanya malaikat penjaga manusia. Mereka selalu memelihara manusia dan melindunginya
📖 Qs. Ar-Rad : 11

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ
Bagi manusia ada malaikat-malaikat, yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah." – (QS.13:11)
↪ malaikat penjaga, mengingatkan kebaikan.
~ Hampir semua kebaikan yang terlintas dari hati manusia,
~> contoh : target bangun jam 3 untuk bangun malam, ada seperti yang membangunkan. dan ada qorin yang membisikan malam masih panjang
~> terdengar adzan, ada bisikan untuk sholat

📚 HR. Tidaklah setiap orang dari kalian kecuali telah diberitakan kepadanya qarin dari jin dan qarin dari malaikat.’ Para sahabat bertanya,’dan untukmu wahai Rasulullah? ’Rasulullah menjawab, ` Untukku juga, hanya saja Allah telah menolongku, sehingga qarinku masuk islam, dan tidak menyuruhku kecuali pada kebaikan’.“ (HR.Muslim)
~> ada malaikat, hidupmu dipenuhi kebaikan-kebaikan, bermuhasabah dan bersyukur karena dari malaikat membuat kita ingat, ada setan menutupnya dengan keburukan-keburukan, tergantung manusia mau mengikuti siapa, setan tidak bisa memaksa hanya membisikkan.

3. tidak dapat melihat sesuatu karena kelemahan pandangan mata atau karena tidak mempunyai kesiapan yang sempurna untuk melihat sesuatu itu tidak menafikan wujud sesuatu tsb. sebab banyak sekali sesuatu yang ada dialam nyata ini yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata, namun kini bisa dilihat jelas dengan menggunakan kaca pembesar ( mikroskop).
↪ bakteri dengan alat bisa dilihat, sifat kita atau rasa suka, sedih, lapar, haus, bisa dirasakan tapi tidak bisa melihat wujudnya.
~> bukti secara akal kalau malaikat ada.

Sabtu, 21 November 2015

Fenomena 8 atas 3...

Copas dari tentangga,
Insya Allah bermanfaat.

Fenomena 8 atas 3...

Kemarin saya berkesempatan sholat Jum’at di Masjid “Ukhuwah Islamiyah” Kampus UI Depok. Masjidnya megah, indah, rapi, bersih dan sangat nyaman..lokasinya bersebelahan dengan danau yg asri dan dikelilingi oleh hutan yg rimbun..sungguh sangat menyenangkan dan menyejukkan hati...

Jama’ahnya penuh, membludak sampai ke halaman masjid..sebagian besar adalah “Civitas Academica” UI.. Ada dosen, karyawan, satpam..ada pula tamu yg sedang berkunjung ke kampus UI (termasuk saya)..namun yg dominan adalah para mahasiswa UI dengan penampilan dan ransel khasnya.. Jum’atan di tengah2 mahasiswa begini..mengingatkan saya pada suasana di masjid Salman ITB..ketika masih menjadi mahasiswa di sana 35an tahun yg lalu..ya, suasana khas mahasiswa yg tdk bisa dilupakan...

Khotibnya kemarin bernama Ustadz Kusdinar Mph, salah satu dosen di FKM UI..penampilannya sederhana, berbaju batik, berkopiah putih..wajahnya bersih dan berjenggot rapi..pembawaannya kalem dan murah senyum..tapi isi khotbah dan cara pembawaannya luar biasa...

Tutur katanya santun, intonasi suaranya mantab, lugas dan tajam..sampai2 setelah selesai sholat Jum’at beberapa orang menyalaminya..diantaranya ada Bung Marwan Batubara (Direktur Eksekutif Iress/Pengamat Energi yg sering tampil di TV)..dan sayapun juga menyalaminya sambil berkata:”Wah khotbahnya bagus pak..kapan2 saya undang ya utk kasih kajian di masjid kami”…

Lantas apa sih isi khotbahnya yang lugas dan tajam itu.?? Mengawali khotbahnya, sang khotib menyebut topik khotbahnya berjudul “Fenomena 8 atas 3”..wah apakah itu..? Woow, judul yg unik..saya sendiripun ber-tanya2..apa gerangan isinya..??

Beliau lantas mengutip firman Allah dlm Q.S. At Taubah:24 yg artinya:”Katakanlah:’jika bapak2, anak2, saudara2, isteri2, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-NYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA’. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yang fasik”...

Sang khotibpun lalu menjelaskan, apabila 8 hal di atas (akronimnya “BASIK-HPT”) lebih kita cintai dari pada Allah, Rasulullah & Jihad fi sabilillah (3 hal di atas)..maka kita termasuk org2 yg fasik..yg tdk akan mendapat petunjuk..dan apa akibatnya kalau kita tdk mendapat petunjuk.?? Kita akan tersesat..yg berujung pada “su’ul khotimah” dan akan berakhir di neraka jahanam.. Na’udzubillahi mindzalik...

Dalam kehidupan se-hari2..dewasa ini banyak dijumpai fenomena dimana kita lebih mencintai atau lebih mementingkan atau lebih tunduk/takut kepada hal2 selain Allah Ta’ala.. Ya, tanpa disadari..telah muncul “berhala2” baru ditengah2 kita..yg tanpa kita sadari pula telah melalaikan dan menyesatkan kita...

Sang khotib lantas mengambil contoh sederhana..dan karena audience-nya para dosen dan mahasiswa UI, maka yg dijadikan contoh adalah apa yg terjadi di ruang perkuliahan di UI.. Beliau prihatin karena tdk pernah melihat ada mahasiswa yg berani “mengacungkan tangan” dan minta agar dosen menghentikan kuliahnya ketika sdh terdengar “adzan” berkumandang..apa artinya ini..??

Ya, artinya para mahasiswa lebih mementingkan kuliahnya daripada memenuhi panggilan sholat..dan mereka lebih takut kepada dosennya daripada kepada Allah SWT.. Wooww kritikan pedes nih buat para mahasiswa UI..ujar saya dalam hati...

Namun beliau juga menyesalkan para dosen yg tidak mau menghentikan kuliahnya saat adzan berkumandang..atau mengatur waktu kuliahnya agar tidak menabrak waktu adzan..padahal sang dosen punya kuasa utk mengaturnya..apa artinya ini..??

Ya, artinya para dosen lebih mementingkan pekerjaannya daripada memenuhi panggilan sholat..yg berarti pula mereka lebih mencintai pekerjaannya daripada Allah dan Rasul-Nya.. Nah lho..kena sentil pulak nih para dosen UI..yg nota bene sih temen sejawat beliau sendiri..he..he...

Fenomena seperti ini juga terjadi di mana2..shg tidak heran kalau masjid2 di Indonesia sepi dari sholat fardhu berjamaah..sungguh menyedihkan... Hal ini bertolak belakang dengan fenomena yg ada di Turki.. Khotib pun lalu bercerita bahwa beliau baru pulang dari kunjungan ke Turki beberapa hari yg lalu...

Nah, salah satu agenda beliau di sana adalah utk “membuktikan” apakah informasi yg beredar di grup2 WA/Milis bahwa di Turki sedang marak dengan gerakan sholat fardhu berjama’ah di masjid (terutama Shubuh) itu benar adanya..atau sekedar propaganda saja..?? Lalu bagaimana kenyataannya..??

Pada satu kesempatan beliau sengaja datang ke masjid sebelum adzan Shubuh berkumandang..dilihatnya baru ada 3 shaf yg terisi jama’ah.. “Wah jangan2 nggak bener nih info di tanah air” begitu ujar beliau dalam hati... Antara adzan dan iqomat ada jeda sekitar 10 menit yg diisi dengan lantunan ayat suci Al Qur’an yg dibaca secara live oleh pengurus masjid...

Nah saat iqomat dikumandangkan, beliau berdiri dan menengok ke belakang..betapa kagetnya beliau.. dilihatnya sesuatu yg sangat mena’jubkan.!! Ternyata masjid telah dipenuhi jama’ah..bahkan sampai luber ke halaman..dan yg membuatnya lebih ta’jub..hampir semua jama’ah pakai jas, rapi dan wangi...

Masyaallah..begitu taat dan hormatnya mereka kpd Sang Pencipta.. Coba lihat, utk menghadap Allah Ta’ala mereka menggunakan pakaian terbaik yg dipunyainya (kalau di Indonesia mah banyak yg hanya pakai kaos oblong).. Sungguh luaar biasa dan menggetarkan jiwa..Allahu akbar.!!!

Ustadz Kusdinar pun melanjutkan khotbahnya..Allah SWT telah memberikan solusi, bagaimana menyikapi fenomena 8 atas 3 di atas..shg dapat terhindar dari kefasikan..lalu beliau mengutip firman Allah dlm Q.S. At Taubah:112 yg artinya:”Mereka itu adalah orang2 yg bertaubat, yg beribadat, yg memuji, yg melawat, yg ruku', yg sujud, yg menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yg memelihara hukum2 Allah. Dan gembirakanlah orang2 mu'min itu”...

Di awali dengan bertaubat krn manusia tempat salah dan khilaf..lalu beribadah kpd Allah (menjalankan perintah2-Nya dan menjauhi larangan2-Nya)..selalu berdzikir dan memuji keagungan Allah sbg wujud rasa syukur atas karunia-Nya..melakukan lawatan2 dlm rangka menuntut ilmu-Nya..bersikap rendah hati (humble) krn menyadari diri kecil/lemah sbg manifestasi ruku’ & sujud kpd Allah dlm sholatnya..dan istiqomah dalam menjalankan dan memelihara hukum2 Allah...

Nah, laksanakan resep ini..

Wallahu ‘alam bissawa

Selasa, 17 November 2015

TUJUH PERKARA YANG MENGALIR PAHALANYA

** TUJUH PERKARA YANG MENGALIR PAHALANYA **

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد :


Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda :

سَبْعٌ يَجْرِيْ لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِيْ قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ: مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَوْ أَجْرَى نَهْرًا أَوْ حَفَرَ بِئْرًا أَوْ غَرَسَ
نَخْلاً أَوْ بَنَى مَسْجِدًا أَوْ وَرَثَ مُصْحَفًا أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ.

"Ada tujuh perkara yang terus mengalir pahalanya bagi seorang hamba meski ia sudah meninggal dunia di dalam kuburnya :
1. orang yang mengajarkan ilmu.
2. mengalirkan air dari sungai,
3. menggali sumur,
4. menanam pohon kurma.
5. membangun masjid,
6. mewariskan mushaf, dan
7. meninggalkan anak yg beristighfar baginya sepeninggalnya."

[Hadis hasan riwayat al-Bazzar, Abu Nu’aim dan al-Baihaqi. Lihat: Shahih al-Jami’ ash-Shaghir oleh al-Albani no. 3602]


[•] PENJELASAN SINGKAT

1). Mengajarkan Ilmu.
Yakni ilmu yang bermanfaat yang dapat memberikan pengetahuan kepada manusia tentang Islam, mengenalkan dirinya kepada Allah ta’ala, menunjukinya kepada jalan yang lurus. Ilmu yg membedakan antara petunjuk dan kesesatan, kebenaran dan kebatilan, serta yang halal dan yang haram.

2). Mengalirkan Air dari Sungai.
Maksudnya adalah membuat saluran air dari sungai atau mata air. Sehingga dapat mengalir ke perumahan penduduk dan untuk bercocok tanam. Masyarakat dapat menggunakannya untuk keperluan minum, menyirami tanaman, dan untuk minuman hewan ternak, dll.

3). Menggali Sumur.
Dengan amalan mulia ini berarti ia telah berbuat baik & menghilangkn kesusahan manusia. Dengan memudahkan mereka memperoleh
air untuk keperluan sehari-hari. Sebab air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi semuanya.

4). Menanam Pohon Kurma.
Pohon kurma merupakan sayyidul-asyjaar (tuannya pepohonan), pohon yang paling utama, banyak manfaatnya dan bisa dirasakan oleh banyak manusia. Disebutkannya pohon kurma secara khusus tidak menunjukkan bahwa menanam pohon di sini hanya terbatas pada pohon kurma, namun mencakup pohon lainnya.

5). Membangun Masjid.
Ketika dibangun masjid maka akan digunakan untuk shalat, membaca al-Quran, berzikir, menyampaikan ilmu, dan tempat berkumpulnya umat Islam untuk membahas kemaslahatan kaum muslimin.

Di antara keutamaan lainnya, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Siapa saja yang membangun sebuah masjid (membantu proses pembangunan masjid, pent) karena mengharap wajah Allah, niscaya Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Bukhari & Muslim)

6). Membagikan Mushaf/al-Quran.
Caranya bisa dengan mencetak mushaf atau membelinya lalu diwakafkan di masjid, mushalla, pondok pesantren, yayasan Islam, atau diberikan kepada orang lain.

7). Mendidik Anak.
Yaitu mendidik anak dengan baik, bersungguh-sungguh untuk menumbuhkembangkannya dalam takwa dan kebaikan, sehingga ia tumbuh menjadi anak saleh yang mendoakan kedua orang tuanya
dengan kebaikan, dan memintakan kasih sayang serta ampunan kepada Allah ta’ala bagi keduanya.

Kita memohon taufik kepada Allah untuk selalu berada dalam kebaikan dan dimudahkan melaksanakan sebagian perkara yang telah disebutkan atau bahkan seluruhnya. Aamiin.

[diringkas dari sebuah selebaran karya Syaikh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin al-Badr]

Wallahu a’lam.
Wallaahu waliyyut taufiq...

Semoga Bermanfaat bagi kehidupan kita semua dan dijauhkan dari perkara Syubhat dan Harom.


(( AD-DIINU AN-NASHIIHAH ))

MIMBAR DAKWAH, DULU DAN KINI

MIMBAR DAKWAH, DULU DAN KINI

Dahulu... Mimbar dakwah adalah tempat yang sangat terhormat. Ia hanya boleh diisi oleh orang-orang yang berilmu.
Diatasnya curahan ilmu dan hikmah mengucur deras ke hati para pendengar.
Adab yang terpancar dari seorang ulama/da'i menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah.
Sehingga mereka yang datang tidak hanya  pulang membawa ilmu, tapi juga pancaran adab sang guru.
Contoh kongkritnya adalah majelis Imam Ahmad.
Diantara puluhan ribu jamaah yang hadir, hanya 500 orang yang menulis, sisanya memperhatikan bagaimana adab seorang Imam Ahmad.

Adapun saat ini....?
Sebagian mimbar dakwah berubah menjadi panggung hiburan. Lebih banyak diisi oleh para pelawak berbaju Ustadz. Sedikit ilmu, kering adab.
Hasilnya adalah banjir idola dan miskin teladan.
Jamaah yang semestinya pulang membawa ilmu, justru kembali dengan hati yang keras.
Kita tidak mengatakan bahwa canda dan gurauan itu haram bagi seorang da'i.
Tapi ia ibarat garam bagi makanan, bila berlebihan maka akan merusaknya.
Kecuali canda dan gurauan yang bercampur dusta. Hukumnya haram untuk selama-lamanya.

📝 Oleh Ustadz Aan Candra Thalib حفظه الله تعالى

WANITA YANG SHOLATNYA TIDAK MELAMPAUI KEPALANYA

WANITA YANG SHOLATNYA TIDAK MELAMPAUI KEPALANYA

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد :

ِ
Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallaam bersabda :

اثْنَانِ لا تُجَاوِزُ صَلاتُهُمَا رُءُوسَهُمَا عَبْدٌ آبِقٌ مِنْ مَوَالِيهِ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَيْهِمْ وَامْرَأَةٌ عَصَتْ زَوْجَهَا حَتَّى تَرْجِعَ

“Ada dua orang yang sholatnya tidak melampaui kepalanya; seorang budak yg lari dari tuannya sampai ia kembali dan seorang wanita yang tidak taat kepada suaminya sampai ia bertaubat (kembali taat).” [HR. Ath-Thabrani dari Ibnu Umar radhiyallaahu ’anhuma, Shahihut Targhib: 1888]

Al-Munawi rahimahullah berkata :

أي لا ترفع إلى الله تعالى في رفع العمل الصالح

“Maknanya, sholat mereka tidak diangkat kepada Allah ta’ala dalam pengangkatan amal shalih.”

Beliau rahimahullah juga berkata :

ولا يلزم من عدم القبول عدم الصحة فالصلاة صحيحة لا يجب قضاؤها لكن ثوابها قليل أو لا ثواب فيها أما لو أبق لعذر كخوف قتل أو فعل فاحشة أو تكليفه على الدوام ما لا يطيقه أو عصت المرأة بمعصية كوطئه في دبرها أو حيضها فثواب صلاتهما بحاله ولا طاعة لمخلوق في معصية الخالق

“Dan tidaklah mengharuskan amalan yang tidak diterima itu juga dihukumi sebagai amalan yang tidak sah. Shalatnya tetap sah, tidak ada kewajiban meng-qodho, akan tetapi pahalanya sedikit atau tidak ada sama sekali. (Hal itu kalau tanpa alasan yg dibenarkan syari’at), adapun jika seorang budak lari karena satu alasan seperti karena takut dibunuh atau karena perbuatan keji atau karena dibebankan suatu pekerjaan terus menerus yang tidak mampu ia lakukan, atau seorang istri tidak taat ketika mau disetubuhi pada duburnya atau ketika haidnya, maka pahala sholat keduanya ketika itu tetap mereka dapatkan. Dan tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Allah Al-Khaliq.” [Faidhul Qodir, 1/195]

Beberapa Pelajaran :
1) Agungnya kedudukan suami atas istri, bahkan seorang istri tidak dapat menunaikan hak Allah ta’ala tanpa menunaikan hak suami; sholatnya maupun ibadahnya yang lain menjadi kurang atau tidak bernilai sama sekali apabila ia tidak taat kepada suaminya. Namun ia tetap wajib sholat, apabila ia meninggalkan sholat maka ia terjerumus dalam dosa yang jauh lebih besar, yaitu kekafiran.

2) Kewajiban istri untuk selalu taat kepada suami dalam perka apa pun selama bukan kemaksiatan kepada
Allah ta’ala, walau pun dalam perkara yang tidak disenangi oleh si istri atau keluarganya, maka ia tetap mendahulukan suaminya di atas dirinya dan keluarganya, selama bukan maksiat.

3) Tidak boleh taat kepada suami dan kepada siapa pun dalam kemaksiatan kepada Allah ta’ala, misalkan suami memerintahkan istrinya membuka aurat dan berbagai kemaksiatan lainnya maka tidak boleh taat, karena hakikat ketaatan kepada suami hanyalah demi taat kepada Allah ta’ala.

4) Ketaatan seorang istri terhadap suami adalah ibadah kepada Allah ta’ala yang akan memuliakan seorg wanita di dunia dan akhirat, dan bukan tanda kelemahan seorang wanita seperti yang dikatakan kaum feminis yang tidak punya akal (kalau wanita akalnya setengah laki-laki, kalau kaum feminis tidak punya akal sama sekali).

5) Kebahagiaan yang hakiki hanyalah dalam ketaatan kepada Allah ta’ala, barangsiapa merasa
bahagia dalam kemaksiatan maka ia telah ditipu oleh setan dan hawa nafsunya, maka siapa saja yang terjerumus dalam kemaksiatan hendaklah segera bertaubat kepada Allah ta’ala yang Maha Penyayang lagi Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم


Wallahu a’lam.
Wallaahu waliyyut taufiq...

Semoga Bermanfaat bagi kehidupan kita semua dan dijauhkan dari perkara Syubhat dan Harom.


(( AD-DIINU AN-NASHIIHAH ))

MUTIARA SALAF (34)

💎MUTIARA SALAF (34)

🌟Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah-;

فما وافق الكتاب والسنة يُقبل وإن كان قائله فاجرا زنديقا، وماخالفه فهو باطل وإن كان قائله صالحا بل صديقا

"Maka apapun yang mencocoki kitab dan sunnah haruslah diterima walaupun yang mengucapkannya adalah seorang penjahat  yang zindiq, dan apapun yang menyelisihi kitab dan sunnah maka adalah kebathilan walaupun yang mengucapkannya adalah seorang yang shaleh bahkan seorang yang jujur".
_______
📒Jami'ul Masaa_il (7/462)

_______
📱WA Silsilah Durus Linnisa'📚

Jumat, 13 November 2015

Info Channel Telegram Bermanfaat

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Info Channel Telegram Bermanfaat

Bismillah, meski sudah berusia 2 tahun, aplikasi Telegram baru mulai booming di akhir - akhir ini . Meski sama-sama messenger, tapi Telegram memiliki beberapa kelebihan WhatsApp :
✅ berbasis cloud dan terenkripsi, arsip chat, grup & channel tidak disimpan di memori HP, sehingga lebih ringan serta aman
✅ karena berbasis cloud bisa dibuka dibeberapa perangkat (aplikasi PC, via web atau smartphone/tablet) meski dengan akun yang sama dan waktu yang sama
✅ bisa berbagi file (audio, video, ebook dan lainnya) hingga 1,5 GB
✅ menunya sederhana & gratis tanpa iklan
✅ saat bergabung di grup, nomor hp kita tidak terlihat, dan kita bisa chatting dengan orang lain meski tidak mengetahui nomor hpnya
✅ 1 grup bisa 200 member (kalo untuk channel bisa banyak, di webnya ada sampel pic 57ribu member)
✅ support hastag kayak Twitter
✅ saat share link situs tertentu akan ditampilkan previewnya seperti Facebook
✅ Open API, beberapa item seperti bot dan sticker bisa dicustomize sendiri

Berikut beberapa link channel telegram yang bermanfaat untuk menambah ilmu kita dan mengokohkan manhaj kita dalam beragama (buka link tersebut dengan pilihan aplikasi Telegram bukan browser) :

1⃣ Rumaysho, mengenal islam lebih dekat
telegram.me/rumaysho
2⃣ Muslim.or.id Memurnikan aqidah hmenebarkan sunnah
telegram.me/muslimorid
3⃣ Salamdakwah
telegram.me/salamdakwah
4⃣ Taushiyah Bimbingan Islam (BIAS)
telegram.me/tausiyahbimbinganislam
5⃣ Twit Ulama, Kumpulan twit para ulama dan masyayikh Timur Tengah
telegram.me/twitulama
telegram.me/twitulamabot
6⃣ Mutiara Ilmu Dan Hikmah : dari kitab Jami'ul 'Uluum Wal Hikaam (syarah terbaik Arbain An-Nawawiy)
telegram.me/mutiara_ilmu
7⃣ Indonesia Bertauhid
telegram.me/indonesiabertauhid
8⃣ Islamic Center Unaiza_Indo
telegram.me/jalyat_indo
9⃣ Remaja Islam
telegram.me/remajaislam
🔟 Status Nasehat
telegram.me/statusnasehat
1⃣1⃣ Untaian Nasihat
telegram.me/untaiannasihat
1⃣2⃣ Islam itu Indah
telegram.me/islamindah
1⃣3⃣ Darush Sholihin
telegram.me/darushsholihin
1⃣4⃣ Al-Fawaid, faedah - faedah ilmu diasuh oleh ustadz Badru Salam
telegram.me/alfawaid_cs
1⃣6⃣ BBG Al ilmu : Menebar cahaya sunnah
telegram.me/bbgalilmu
1⃣7⃣ Berbagi Ilmu
telegram.me/berbagiilmu
1⃣8⃣ Muslim Muda
telegram.me/muslimmuda
1⃣9⃣ Channel Ilmu dan Dakwah "Al-Wasathiyah wal I'tidâl"
telegram.me/abusalmamuhammad
2⃣0⃣ Jadwal Kajian Sunnah : jadwal kajian islam ahlussunnah indonesia
telegram.me/jadwalkajiansunnah
2⃣1⃣ KajianIslam
telegram.me/kajianislamchannel
2⃣2⃣ طلب العلم
https://telegram.me/tholabulilmi
2⃣3⃣ Koran Bisa, kosa kata harian bahasa arab
telegram.me/koranbisa
2⃣4⃣ Info Online Tajwid, seputar tajwid online dan materi tentangnya
telegram.me/onlinetajwidinfo
2⃣5⃣ Ilmu Hadits Tanya Jawab : Penjelasan dalam bentuk tanya jawab dari buku Taisir Musthalah Al Hadits Syaikh Dr Mahmuud Thahaan
telegram.me/hadits_tanyajawab
2⃣6⃣ Al-Manzhumah Al-Baiquniyah , belajar ilmu hadits dari dasar melalui kitab al-manzhumah al-baiquniyyah
telegram.me/manzhumah_baiquniyyah
2⃣7⃣ Hadits Pilihan
telegram.me/haditspilihanku
2⃣8⃣ Suara Al-Iman
telegram.me/suaraaliman
2⃣9⃣ SNTV - Sabiilun Najaah TV
telegram.me/sntvchannel
3⃣0⃣ Safdah TV
telegram.me/safdahtv
3⃣1⃣ Yufid.TV
telegram.me/yufidtv
3⃣2⃣ Info masjid Mu'adz bin Jabal :
telegram.me/muadzbinjabal

Berbahasa Malaysia :
3⃣3⃣ Kempen Semak Hadis : Pemeriksaan hadits, yakni hadits-hadits yang tidak shahih
telegram.me/kempensemakhadis
3⃣4⃣ Manahij Muhaddithin
telegram.me/ManahijMuhaddithin
3⃣5⃣ Status Dr. Fathul Bari
telegram.me/drfathulbari
3⃣6⃣ Kelas Hadits
telegram.me/KelasHadis

Berbahasa Arab :
3⃣7⃣ Mausu'ah as-Sunnah ash-Shahihah : Hadits-hadits shahih setiap hari dari shahih al-Bukhari dan Muslim, dan yang dishahihkan serat dihasankan oleh syaikh Albani (rahimahumullahu jami'an)
telegram.me/Alsaheha
3⃣8⃣ Ad-dinu an-Nashihah : Nasihat -nasihat berharga dari para ulama sunnah
telegram.me/din_nasiha
3⃣9⃣ Quthuf Qur'aniyah : seputar al-Qur'an
telegram.me/QtoofQuranih
4⃣0⃣ Al-Alamah Ibnu Baz , Fawaid singkat dari perkataan syaikh Abdul Aziz bin Baz

Rabu, 28 Oktober 2015

Beberapa Istilah dalam Ilmu Hadits

Sabtu, 11 Muharram 1437 H / 24 Oktober 2015.

💢Beberapa Istilah dalam Ilmu Hadits💥
➖➖➖➖➖

1⃣ Mutawatir
Hadits yang diriwayatkan dari banyak jalan (sanad) yang lazimnya dengan jumlah dan sifatnya itu, para rawinya mustahil bersepakat untuk berdusta atau kebetulan bersama-sama berdusta.
Perkara yang mereka bawa adalah perkara yang indrawi yakni dapat dilihat atau didengar. Hadits mutawatir memberi faedah ilmu yang harus diyakini tanpa perlu membahas benar atau salahnya terlebih dahulu.

2⃣ Ahad
Hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir.

3⃣ Sahih (sehat)
Hadits yang dinukilkan oleh orang yang adil (muslim, baligh, berakal, bebas dari kefasiqan yaitu melakukan dosa besar atau selalu melakukan dosa kecil, dan bebas dari sesuatu yang menjatuhkan muru’ah/kewibawaan) dan sempurna hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits itu, dari orang yang semacam itu juga dengan sanad yang bersambung, tidak memiliki ‘illah (penyakit/kelemahan) dan tidak menyelisihi yang lebih kuat. Hadits sahih hukumnya diterima dan berfungsi sebagai hujjah.

4⃣ Hasan (baik)
Hadits yang sama dengan hadits sahih kecuali pada sifat rawinya di mana hafalan/penjagaan kitabnya terhadap hadits tidak sempurna, yakni lebih rendah. Hadits hasan hukumnya diterima.

5⃣ Dha’if
Hadits yang tidak memenuhi syarat-syarat hadits sahih atau hasan. Hadits dha’if hukumnya ditolak.

6⃣ Maudhu’ (palsu)
Hadits yang didustakan atas nama Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam padahal beliau tidak pernah mengatakannya, hukumnya ditolak.

7⃣ Mursal
Yaitu seorang tabi’in menyandarkan suatu ucapan atau perbuatan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Hukumnya tertolak karena ada rawi yang hilang antara tabi’in tersebut dan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, dan mungkin yang hilang itu adalah rawi yang lemah.

8⃣ Syadz
Hadits yang sanadnya sahih atau hasan namun isinya menyelisihi riwayat yang lebih kuat dari hadits itu sendiri, hukumnya tertolak.

9⃣ Mungkar
Hadits yang sanadnya dha’if dan isinya menyelisihi riwayat yang sahih atau hasan dari hadits itu sendiri, hukumnya juga tertolak.

🔟 Munqathi’
Hadits yang terputus sanadnya secara umum, artinya hilang salah satu rawinya atau lebih dalam sanad, bukan di awalnya dan bukan di akhirnya dan tidak pula hilangnya secara berurutan. Hukumnya tertolak.

1⃣1⃣ Sanad
Rangkaian para rawi yang berakhir dengan matan.

1⃣2⃣ Matan
Ucapan rawi atau redaksi hadits yang terakhir dalam sanad.

1⃣3⃣ Rawi
Orang yang meriwayatkan atau membawakan hadits.

1⃣4⃣ Atsar
Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada selain Rasulullah n, yakni kepada para sahabat dan tabi’in.

1⃣5⃣ Marfu’
Suatu ucapan, perbuatan, atau persetujuan yang disandarkan kepada Rasulullah n.

1⃣6⃣ Mauquf
Suatu ucapan atau perbuatan yang disandarkan kepada sahabat.

1⃣7⃣ Jayyid (bagus)
Suatu istilah lain untuk sahih.

1⃣8⃣ Muhaddits
Orang yang menyibukkan diri dengan ilmu hadits secara riwayat dan dirayat (fiqih hadits), serta banyak mengetahui para rawi dan keadaan mereka.

1⃣9⃣ Al-Hafizh
Orang yang kedudukannya lebih tinggi dari muhaddits, yang ia lebih banyak mengetahui rawi di setiap tingkatan sanad.

2⃣0⃣ Majhul
(Rawi yang) tidak dikenal, artinya tidak ada yang menganggapnya cacat sebagaimana tidak ada yang men-ta’dil-nya (lihat istilah ta’dil di poin 23, red.), dan yang meriwayatkan darinya cenderung sedikit. Bila yang meriwayatkan darinya hanya satu orang maka disebut majhul al-‘ain, dan bila lebih dari satu maka disebut majhul al-hal. Hukum haditsnya termasuk hadits yang lemah.

2⃣1⃣ Tsiqah
(Rawi yang) tepercaya, artinya tepercaya kejujuran dan keadilannya serta kuat hafalan dan penjagaannya terhadap hadits.

2⃣2⃣ Jarh
Cacat, dan majruh artinya tercacat.

2⃣3⃣ Ta’dil
Menilai adil.

2⃣4⃣ Muttafaqun ‘alaih
Maksudnya hadits yang disepakati oleh al-Bukhari dan Muslim rahimahumallah dalam kitab Shahih mereka.

2⃣5⃣ Mu’allaq/ta’liq
Hadits yang terputus sanadnya dari bawah, satu rawi atau lebih.

➖➖➖➖➖

Senin, 19 Oktober 2015

Ketika Ujub Melanda

KETIKA UJUB MELANDA ..

Berkata Ibnul Qayyim: Jika Allah mudahkan bagimu mengerjakan sholat malam, maka janganlah memandang rendah orang2 yg tidur...

Jika Allah mudahkan bagimu melaksanakan puasa, maka janganlah memandang orang2 yg tidak bepuasa dengan tatapan menghinakan.

Jika Allah memudahkan bagimu pintu untuk berjihad, maka janganlah memandang orang-orang yang tidak berjihad dengan pandangan meremehkan.

Jika Allah mudahkan pintu rizky bagimu, janganlah memandang orang2 yg berhutang dan kurang rizky nya dgn pandangan yg mengejek dan mencela. Karena itu adl titipan Allah yg akan dipertanggung jawabkan kelak.

Jika Allah mudahkan pemahaman agama bagimu, janganlah meremehkan org2 yg belum faham agama dgn pandangan hina.

Jika Allah mudahkan ilmu bagi mu, janganlah sombong dan bangga diri..karena Allah lah yg memberi mu pemahaman itu.

Boleh jadi orang yg tidak mengerjakan qiyamul lail, puasa (sunnah), tidak berjihad, dsb lebih dekat pada Allah darimu.

Ibnul Qayyim berkata:
"Sungguh engkau terlelap tidur semalaman dan pagi harinya menyesal..lebih baik daripada qiyamul lail semalaman namun pagi harinya engkau merasa takjub dan bangga diri...sebab orang yg merasa bangga dengan amalnya tidak kan pernah naik (diterima) amalnya"

Mari terus memperbaiki diri.. 

Sabtu, 03 Oktober 2015

Potret Nyata Negeri Yang Diberkahi.

Facebook/Aan Chandra Thalib

WAQFAH 01

Potret Nyata Negeri Yang Diberkahi.
Selama mendampingi Syaikh Anis Thahir di Indonesia, ada beberapa kejadian kadang membuat saya tersenyum bila mengingatnya
Diantaranya saat akan memasuki jalan tol, syaikh bertanya, "Kenapa kita harus bayar..? Bukankah jalan ini fasilitas umum..?
selanjutnya setiap kali meninggalkan tempat pemberhentian/parkir, syaikh lagi-lagi bertanya mengapa harus bayar..? Bukankah ini tempat umum..?
Saya hanya diam dan tersenyum.
Syaikh lalu berkata, "Puji syukur kepada Allah, zakat dan shadaqoh telah membebaskan kami dari semua pungutan ini".
Alhamdulillah..
Bagi orang yang pernah bermuqim di KSA pastinya akan takjub dengan berbagai nikmat yang Allah limpahkan terhadap negeri ini.
Di negeri ini, kita bisa menikmati jalan bebas hambatan tanpa pungutan, kitapun bisa memarkir mobil dimana saja tanpa ada pungutan.
Di negeri ini, pajak tidak diberlakukan, listrik dan air bersih disubsidi pemerintah, kesehatan dan pendidikan 100% ditanggung negara. Negara bahkan memberikan uang saku bagi pelajar pada tingkat SMA dan perguruan tinggi.
Di negeri ini, harga air minum kemasan jauh lebih mahal dari BBM.
I botol air kemasan 600 ml harganya SR 1,00 = Rp 3800. Sedangkan 1 L Bensin harganya 50 halalah atau setengah reyal. Buah dan sayurpun terbilang murah.
Setiap ramadhan tiba, tak terhitung jumlah dermawan yang membagikan makan gratis, begitu juga di musim haji.
Selain nikmat materi, adalagi nikmat yang mungkin akan sulit kita dapatkan di tempat lain. Yaitu nikmat keamanan
Disini, kenderaan dibiarkan pemiliknya terparkir diluar rumah tanpa penjaga.
Bahkan anda bisa memanaskan mobil dan meninggalkannya begitu saja tanpa ada rasa takut di ambil orang.
Bila adzan tiba semua menuju tempat adzan dikumandangkan, sebagian pedagang menutup dagangannya hanya dengan kain seadanya tanpa takut kemalingan.
Di sini... Barang yang ketinggalan di taxi/mobil tumpangan masih bisa kembali. Banyak kisah yang pernah dialami teman-teman soal ini. Kamipun pernah beberapa kali mengalaminya. Waktu itu dalam perjalanan menuju masjid nabawi hp dan tas uang kami tertinggal di naql (mobil tumpangan) milik seorang badui. Tahun itu adalah tahun pertama kami di Madinah.
Saya sempat cemas bukan kepalang, mengingat di hp tersebut tersimpan nomor-nomor penting serta catatan harian kami.
Tapi masyaallah...
Rupanya pada hari itu, setiap selesai sholat pemilik naql itu berdiri pintu no 8 masjid nabawi. Iya, pintu no 8 adalah pintu yang biasa dilalui mahasiswa UIM. Pemilik naql itu melihat satu persatu mahasiswa yang keluar.
Saat kami keluar, tiba-tiba ada yang menepuk bahu kami dari belakang. "Ya akhi... Kemana saja, Sejak tadi saya berdiri disini menunggu anda, ini hp dan tas anda yang ketinggalan di mobil saya tadi, - ucapnya dengan dielek badui yang khas-. Setelah menyerahkan hp dan tas iapun berlalu masuk dalam kerumunan orang banyak yang baru saja keluar dari masjid nabawi.
Pernah juga -untuk kesekian kalinya- tas saya tertinggal di naql. Alhamdulillah pemilik naql menitipkannya pada salah seorang teman, -seingat kami pemilik naql itu menitipkannya kepada Ustadz Ahmad Syakir hafidzohullah-. Jazahumullah khoiron.
Maha benar Allah yang telah berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi"
Begitulah..
Keberkahan akan membuat negeri yang tandus menjadi surga bagi penduduknya. Sebaliknya, negeri yang hijau akan berubah bak neraka bagi penduduknya, bila keberkahan diangkat dari negeri tersebut.
وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Al-A’raf: 96)
Hatiku berguman...
"Indonesia juga bisa..
Setidaknya harapan itu masih ada.. Insyaallah..
Mari kita mulai dari Bab Akidah..."
Catatan:
Perlu disadari bahwa penduduk negeri ini bukan malaikat. Sehingga wajar bila masih ada kekurangan disana sini. Apalagi dengan semakin bertambahnya jumlah imigran di KSA setidaknya telah mempengaruhi pertumbuhan kriminal di negeri ini. Meskipun demikian angka kriminal masih terbilang kecil dibanding di negara-negara lain.
Wallahu a'lam
____________
Madinah 18 Dzulhijjah 1436 H
ACT El-Gharantaly

Kamis, 01 Oktober 2015

SUATU HARI DI BAWAH LANGIT MAKKAH

#Repost @alhikmahjkt
・・・
SUATU HARI DI BAWAH LANGIT MAKKAH
.
“Aku melihat seorang laki-laki, pada saat itu aku tengah berada dikerumunan jamaah haji sedang menunggu rombongan haji disekitar masjidil haram Makkah.
.
Aku melihat laki-laki itu membeli jus kemasan dan air mineral lalu membagikannya kepada jamaah haji. Setelah habis terbagi, orang itu kembali membelinya dalam jumlah besar lalu membagikannya kepada jamaah. Lelaki itu ditemani dua anak kecil, ia membagikan jus dan air mineral itu ditengah gepulan asap kendaraan dan dibawah terik matahari panas yang menyelimuti kota Makkah hari ini.
.
Aku takjub melihat lelaki itu. Akupun mencoba membantunya, aku ingin memberi sedikit andil karena melihat perjuangannya. Lelaki tersebut menutup wajahnya dengan simagh (tutup kepala mayoritas orang Saudi). Demi Allah tak seorangpun mengenalinya.
.
Setelah berlalu beberapa saat, aku mendatanginya lagi, ternyata dia adalah guru kami Syaikh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqity.
.
Subhanallah...
Demi Allah yang Maha Agung, Seolah-olah aku sedang bermimpi..
.
Aku berdiri bersamanya kurang lebih sejam, ia tetap menutup wajahnya dengan simagh, dia mengatakan padaku, “Tak ada yang kekal bagi kita di dunia ini kecuali amal sholeh”
.
Dia tak beranjak pulang hingga seluruh jus kemasan dan air mineral di kios tempat ia membeli itu habis.
.
Setelah itu dia berwasiat kepadaku untuk selalu menuntut ilmu dan mengingat Allah.”
.
Selesai
.
Kisah diatas ditulis oleh salah seorang muridnya.
.
Catatan:
Syaikh Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqity adalah salah seorang anggota perhimpunan ulama besar Kerajaan Saudi Arabia yang juga menjabat sebagai Mufti Madinah Al-Munawarah dan pengajar tetap di Masjid Nabawi As-Syarif.
.
Begitulah semestinya seorang Alim, ucapan dan perbuatannya selalu seiya sekata. Kisah diatas mengingatkan kita pada kehidupan salafussholeh, dimana mereka berhasil menyelaraskan antara ilmu dan amal, antara ucapan dan perbuatan.
Semoga dapat menjadi cerminan bagi kita.
.
👤 Ustadz Aan Chandra Thalib, حفظه الله تعالى

repath mba jenni ❤️