Sabtu, 27 Juni 2015

Lantunan do’a yang tak asing di telinga kita..


(Ust.Badrusalam, Lc)
Lantunan do’a yang tak asing di telinga kita..

Ya Rabbi bil mushthofaa..

Balligh maqooshidana..

Bagi siapa saja yang memahami bahasa arab..
Akan mendapati bahwa huruf ba dalam bil mushtofa..
Mempunyai makna wasilah atau sumpah..
Dengan melalui al mushthofa..
Atau demi al mushtofa..
Dengan melalui al mushtofa..
Tawassul kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam yang telah mati..

Tawassul yang syirik..

Dahulu..
Kaum musyrikin arab..
Meyakini bahwa pencipta langit dan bumi adalah Allah..
Ketika mereka ditanya, “Lalu mengapa kalian menyembah Latta dan Uzza..”
Mereka menjawab..

ما نعبدهم إلا ليقربونا إلى الله زلفى

“Kami tidak menyembah mereka kecuali agar mereka mendekatkan diri kami kepada Allah sedekat dekatnya.” (Az Zumar: 3).
Latta dan Uzza dahulunya adalah orang shalih..
Ketika mereka meninggal, dibangun patung di atas kuburnya..
Ternyata kaum musyrikin bertawassul melalui mereka..
Dan memohon syafaat kepada mereka di sisi Allah..
Padahal syafaat hanyalah milik Allah semata..
Demi al mushtofa..
Bersumpah dengan makhluk..
Sumpah yang syirik..
Dengarlah hadits ini..

من حلف بغير الله فقد أشرك

“Barang siapa yang yang bersumpah dengan nama selain Allah maka ia telah berbuat syirik.” (HR Muslim). Sampai disini selesai Penjelasan dari ustadz Badrusalam.
Tambahan sedikit, yang penasaran dengan lirik dan artinya, saya sertakan sebagai berikut:
Yaa robbi bil-Mustofa balligh maqooshidanaa
Waghfirlanaa maamadho yaa waasi’al karomi
Wahai Allah demi Al Mustofa Muhammad saw sampaikanlah maksud dan hajad-hajad kami Dan ampunilah dosa-dosa kami yang terdahulu wahai yang Maha Luas dan Wahai yang Maha Dermawan
Muhammadun sayyidul kaunaini watstsaqolaini
wal fariiqoini min ‘urbin wamin ‘ajami
Muhammad saw adalah pemimpin langit dan bumi dan pemimpin seluruh makhluk selain Jin dan Manusia dan pemimpin manusia dari bangsa Arab dan lainnya
Maulaaya sholli wasallim daa-iman abada
‘alan-Nabiyyi wa Ahlil-Baiti kullihimi
Wahai Tuhan kami (Allah SWT) limpahkanlah shalawat dan salam selalu selama-lamanya dan abadi kepada Nabi dan keluarga beliau dan keturunan beliau kesemuanya
Yaa Rasulallaah salaamun ‘alaik yaa rofil-’assyaani waddaroji
Wahai Rasulullah saw salam sejahtera keatasmu wahai yang memiliki derajad yang tinggi dan kedudukan yang mulia
Ahlu-baitil Musthofa-ththuhurihum amaanul ardhi faddakiri
Keluarga Nabi Muhammad saw adalah keluarga yang suci
merekalah yang membawa keamanan di muka bumi maka renungilah
Robbi fanfa’naa bibarkaitihim
wahdinal husnaa bihurmatihim
Wahai Allah berilah kami manfaat dan kemuliaan dengan keberkahan mereka
Dan berilah kami petunjuk dan hidayah dengan kebaikan demi kehormatan mereka
Huwal habiibbul-ladzi turjaa syafaa’atuhu
likulli haulin minal ahwali muqtahami
Beliau saw adalah kekasih yang diharapkan safa’atnya dalam segala kesulitan dari pada kesulitan-kesulitan yang mencekik didunia dan akhirat
Itulah penjelasan kesalahan dalam shalawat. Melantunkan shalawat memang sunnah Rasulullah yang banyak pahalanya. Maka, amalkan dengan bacaan shalawat yang benar benar beliau ajarkan, tak usah bikin modifikasi - modifikasi yang bukannya benar malah keliru. Baca juga paparan kesalahan bacaan shalawat barjanzi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar