Apakah ngaji itu harus pilih-pilih guru?
TIMBANGAN
" Al-haq yuqbal min kulli ahad wa laa yuthlab min kulli ahad"
الحق يقبل من كل أحد ولا يطلب من كل أحد*
"Kebenaran itu diterima dari siapa saja, tapi kebenaran itu tidak boleh dicari dari siapa saja"
* perkataan syekh Ali bin Hasan al_Halaby, ucapan ini diambil dari faedah dauroh masyayikh STAI ALI BIN ABI THALIB SURABAYA di Trawas.*
______________________
Penjelasan dari faedah di atas:
Jika anda menjumpai kebenaran (sesuai al-Qur'an dan Sunnah) dari manapun datangnya maka terimalah, bahkan dari orang kafir dan Iblis sekalipun maka terimalah kebenaran tersebut
Dalam hal ini berlaku ucapan:
انظر ما قال ولا تنظر من قال
" undzur maa qol wala tandzur man qol"
Lihatlah apa yang diucapkan jangan lihat siapa yang mengucapkan
Akan tetapi untuk mencari kebenaran menuntut ilmu al-haq maka jangan sesekali anda mengambilnya kecuali dari ahlinya, dari guru muslim bermanhaj sunni salafy (haqiqotan laa iddi'aa-an)
Dan dalam hal ini berlaku ucapan Ibnu Sirin rahimahullah:
إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم
”Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka lihatlah dari siapakah kalian mengambil agama kalian” (Diriwayatkan oleh al-Imam Muslim )
Akhukum:
Abu Abdillah Fadlan Fahamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar